Kebar Gembira Untuk Kita Pengguna ATM Semua

Kebar Gembira Untuk Kita Pengguna ATM Semua

ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uangnya dan mengecek rekening tabungan,tanpa dilayani oleh manusia. Semakin hari semakin banyak orang yang menggunakan jasa ATM,dari masyarakat tingkat menengah kebawah sampai masyarakat tingkat atas juga menggunakan ATM.

Tetapi bagi masyarakat tingkat menengah kebawah,ada sedikit kabar buruk yaitu mulai 1 Desember nanti,biaya tarik di ATM akan ditetapkan yaitu Rp 7.500 pertransaksi.
Bagi kalian yang termasuk pengguna ATM bersiaplah untuk menyiapkan alokasi saldo yang lebih besar.Karena sejumlah bank telah memastikan akan menyesuaikan tarif transaksi perbankan melalui ATM mulai 1 Desember nanti.
Biaya transaksi tarik tunai misalnya akan naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 7.500 pertransaksi.Besaran serupa dengan kenaikan Rp 2.500 pertransaksi untuk biaya transfer,dan biaya cek saldo dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.000,atau dengan kata lain akan naik sebesar Rp 1.000.

Info Wajib

Menurutnya penyesuaian tarif per 1 Desember nanti akan berlaku untuk seluruh perbankan sesuai biaya yang telah ditetapkan. Biaya tarik tunai dantransfer sama seperti dari Rp 5.000 menjadi Rp 7.500, cek saldo dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.000. Sedangkan,untuk saldo yang tidak cukup melalui jaringan ATM Bersama dikenakan biaya Rp 3.000 dari sebelumnya hanya Rp 1.500.
Tetapi biaya saldo yang tidak mencukupi tidak dikenakan melalui jaringan Prima dan Link. 
"Jadi bagi nasabah yang ingin bertransaksi namun ada minimal saldo yang dibutuhkan sebaiknya mencari jaringan Prima maupun Link agar tidak kena biaya." jelasnya.
BNI juga sudah mulai melakukan kebijakan ini karena transaksi ATM juga cukup tinggi. BNI saat ini mengoperasikan kurang lebihnya 538 mesin ATM dengan frekuensi transaksi bulanan 5.000-6.000 kali. Terpisah ,Pemimpin wilayah Bank BRI Makassar, Kuswiyoto ,mengaku belum mendapatkan informasi yang lebih lanjut lagi.